RSS
Container Icon

::. Woralop : Gelandangan Thailand Yang Mendapatkan Pekerjaan Setelah Mengembalikan Dompet Yang Ia Temukan .::

Seorang gelandangan bernama Woralop, 44 tahun, di Thailand, cuma punya uang sembilan baht atau senilai Rp 3.500 di sakunya ketika dia menemukan sebuah dompet kulit bermerek mahal berisi 20 ribu baht atau Rp 7,6 juta serta beberapa kartu kredit. Uang itu cukup untuk membeli makanan atau menyewa tempat tinggal selama sepekan, bahkan mungkin sebulan, tapi dia memutuskan mengembalikan dompet itu. Apa yang dilakukan Waralop kemudian berbuah manis.

Seandainya kita menemukan dompet berisi uang banyak, apakah kita akan mengambilnya, menyerahkannya ke polisi, atau meminta imbalan? Pertanyaan itu menguji nilai moral yang kita miliki. Tapi bagi orang yang sudah mencapai titik paling rendah dalam hidupnya, jawaban atas pertanyaan itu cukup jelas. Waralop mengatakan dia bahkan tidak terpikir untuk mengambil dan menyimpan uang serta dompet itu, setelah melihat si empunya menjatuhkannya secara tidak sengaja. Waralop tidak sempat mengejar si empunya dompet. Dia kemudian membawa dompet itu ke kantor polisi terdekat.

Si pemilik dompet bernama Niity Pongkriangyos, 30 tahun, tidak sadar dia sudah kehilangan benda itu. Polisi kemudian menghubunginya dan mengatakan dompetnya sudah ditemukan. Ketika tahu dompetnya ditemukan oleh seorang gelandangan dan seluruh isinya masih utuh, dia sangat terkejut.


"Saya sangat kaget ketika polisi mengatakan dompet saya ditemukan padahal saya tidak tahu dompet itu hilang. Kalau saya di posisi dia (Waralop) saya mungkin akan mengambilnya," ujar pria pengusaha muda itu kepada wartawan, seperti dilansir situs Oddity Central, Rabu (31/8).

"Dia hanya gelandangan dan cuma punya urang receh di sakunya tapi dia mengembalikannya. Itu menunjukkan perbuatan mulia dari orang yang sangat jujur. Itulah yang saya cari."


Meski menawari imbalan sebesar Rp 750 ribu kepada Woralop atas jasanya menemukan dompet, pengusaha muda itu akhirnya memutuskan memberikan dia pekerjaan di pabriknya di Bangkok. Woralop kemudian sangat senang dengan tawaran itu dan menerimanya.

Dengan bekerja di pabrik Pongkriangyos, Woralop digaji sebesar Rp 4 juta dan mendapat fasilitas memadai.


"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan sebaik ini dan mengubah hidup saya. Sekarang saya bisa tidur nyaman di kasur dan itu membuat saya bahagia," kata Woralop.


"Saya berterima kasih kepada Nitty dan Tarika (pacar Nitty) atas kebaikan mereka kepada saya."

Tarika kemudian memajang foto Woralop di media sosial dan mengatakan kepada media Thailand, Woralop adalah contoh nyata dari kebaikan yang kita perbuat kepada orang lain.

"Jika kita baik pada orang lain maka orang pun akan baik kepada kita," kata Tarika.


Sumber Dari : https://www.merdeka.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: