RSS
Container Icon

::. Penyesalan Isteri Yang Ditinggal Suami .::

Ummu Salamah ra. (Istri Rasulullah SAW) meriwayatkan, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Seorang perempuan, yang ditinggal mati suami dan sang suami tersebut senang padanya, akan masuk Surga,(HR. Bukhari dan Muslim).


Engkau mungkin kini telah berbahagia, di pangkuan Yang Maha Esa dan bisa saja tengah tersenyum kepadaku untuk memberikanku sepercik semangat. Ya Allah, jika memang bisa sampaikan bahwa diriku disini baik-baik saja. Aku yang kini sendiri dan hanya bergantung kepada-Mu ya Allah karena memang dia yang pernah ada disini telah pergi secepat itu.

Namun aku tak bersedih, hanya saja suamiku yang kini telah tiada dan penyesalanku yang terus ada. Ini adalah kisah nyata di kehidupanku. Seorang suami yang kucintai yang kini telah tiada. Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku. Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku.

Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga menjadi seperti saat ini. Sesuatu yang kami rasa sudah lebih dari cukup. Aku merasa sangat berdosa ketika teringat suamiku pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan amarah,tak kuberikan secangkir teh hangat melainkan kuberikan segenggam luapan amarah.

Selalu kukatakan pada dia bahwa dia tak peduli padaku, tak mengerti aku, dan selalu saja sibuk dengan pekerjaannya. Tapi kini aku tahu. Semua ucapanku selama ini salah. dan hanya menjadi penyesalanku karena dia telah tiada. Temannya mengatakan padaku sepeninggal kepergiannya bahwa dia selalu membanggakan aku dan anakku di depan rekan kerjanya.

Dia berkata, “Setiap kali kami ajak dia makan siang, mas Anwar jarang sekali ikut kalau tidak penting sekali, alasannya selalu tak jelas. Dan lain waktu aku sempat menanyakan kenapa dia jarang sekali mau makan siang, dia menjawab, “Aku belum melihat istriku makan siang dan aku belum melihat anakku minum susu dengan riang. Lalu bagaimana aku bisa makan siang.” Saat itu tertegun, aku salut pada suamimu. Dia sosok yang sangat sayang pada keluarganya. Suamimu bukan saja orang yang sangat sayang pada keluarga,tapi suamimu adalah sosok pemimpin yang hebat. Selalu mampu memberikan solusi-solusi jitu pada perusahaan.”

Aku menahan air mataku karena aku tak ingin menangis di depan rekan kerja suamiku. Aku sedih karena saat ini aku sudah kehilangan sosok yang hebat.

Teringat akan amarahku pada suamiku, aku selalu mengatakan dia slalu menyibukkan diri pada pekerjaan,dia tak pernah peduli pada anak kita. Namun itu semua salah. Sepeninggal suamiku. Aku menemukan dokumen2 pekerjaannya. Dan aku tak kuasa menahan tangis membaca di tiap lembar di sebuah buku catatan kecil di tumpukan dokumen itu, yang salah satunya berbunyi :

“Perusahaan kecil CV. Anwar Sejahtera di bangun atas keringat yang tak pernah kurasa. Kuharap nanti bukan lagi CV. Anwar Sejahtera, melainkan akan di teruskan oleh putra kesayanganku dengan nama PT. Syahril Anwar Sejahtera. Maaf nak, ayah tidak bisa memberikanmu sebuah kasih sayang berupa belaian. Tapi cukuplah ibumu yang memberikan kelembutan kasih sayang secara langsung. Ayah ingin lakukan seperti ibumu. Tapi kamu adalah laki-laki. Kamu harus kuat. Dan kamu harus menjadi laki-laki hebat. Dan ayah rasa,kasih sayang yang lebih tepat ayah berikan adalah kasih sayang berupa ilmu dan pelajaran. Maaf ayah agak keras padamu nak. Tapi kamulah laki-laki. Sosok yang akan menjadi pemimpin, sosok yang harus kuat menahan terpaan angin dari manapun. Dan ayah yakin kamu dapat menjadi seperti itu.”

Membaca itu, benar-benar baru kusadari betapa suamiku menyayangi putraku. Betapa dia mempersiapkan masa depan putraku sedari dini. Betapa dia memikirkan jalan untuk kebaikan anak kita.

Setiap suamiku pulang kerja. Dia selalu mengatakan, “Ibu capek? Istirahat dulu saja.”

Dengan kasar kukatakan, “Ya jelas aku capek, semua pekerjaan rumah aku kerjakan. Urus anak, urus cucian, masak, ayah tahunya ya pulang datang bersih.”

Sungguh, bagaimana perasaan suamiku saat itu. Tapi dia hanya diam saja. Sembari tersenyum dan pergi ke dapur membuat teh atau kopi hangat sendiri. Padahal kusadari. Beban dia sebagai kepala rumah tangga jauh lebih berat di banding aku. Pekerjaannya jika salah pasti sering di maki-maki pelanggan. Tidak kenal panas ataupun hujan dia jalani pekerjaannya dengan penuh ikhlas.

Suamiku meninggalkanku setelah terkena serangan jantung di ruang kerjanya. tepat setelah aku menelponnya dan memaki-makinya. Sungguh aku berdosa. Selama hidupnya tak pernah aku tahu bahwa dia mengidap penyakit jantung. Hanya setelah sepeninggalnya aku tahu dari pegawainya yang sering mengantarnya ke klinik spesialis jantung yang murah di kota kami. Pegawai tersebut bercerita kepadaku bahwa sempat dia menanyakan pada suamiku:

“Pak kenapa cari klinik yang termurah? Saya rasa bapak bisa berobat di tempat yang lebih mahal dan lebih memiliki pelayanan yang baik dan standar pengobatan yang lebih baik pula.”

Dan suamiku menjawab, “Tak usahlah terlalu mahal. Aku cukup saja, aku ingin tahu seberapa lama aku dapat bertahan. Tidak lebih. Dan aku tak mau memotong tabungan untuk hari depan anakku dan keluargaku. Aku tak ingin gara-gara jantungku yang rusak ini mereka menjadi kesusahan. Dan jangan sampai istriku tahu aku mengidap penyakit jantung. Aku takut istriku menyayangiku karena iba. Aku ingin rasa sayang yang tulus dan ikhlas.”

Tuhan, maafkan hamba Tuhan, hamba tak mampu menjadi istri yang baik. Hamba tak sempat memberikan rasa sayang yang pantas untuk suami hamba yang dengan tulus menyayangi keluarga ini. Aku malu pada diriku. Hanya tangis dan penyesalan yang kini ada.

Saya menulis ini sebagai renungan kita bersama. Agar kesalahan yang saya lakukan tidak di lakukan oleh wanita-wanita yang lain. Karena penyesalan yang datang di akhir tak berguna apa-apa. Hanyalah penyesalan dan tak merubah apa-apa.

Banggalah pada suamimu yang senantiasa meneteskan keringatnya hingga lupa membasuhnya dan mengering tanpa dia sadari. Banggalah pada suamimu, karena ucapan itu adalah pemberian yang paling mudah dan paling indah jika suamimu mendengarnya. Sambut kepulangannya di rumah dengan senyum dan sapaan hangat. Kecup keningnya agar dia merasakan ketenangan setelah menahan beban berat di luar sana.

Sambutlah dengan penuh rasa tulus ikhlas untuk menyayangi suamimu. Selagi dia kembali dalam keadaan dapat membuka mata lebar-lebar. Dan bukan kembali sembari memejamkan mata tuk selamanya.

Teruntuk suamiku.

Maafkan aku sayang.
Terlambat sudah kata ini ku ucapkan.
Aku janji pada diriku sendiri teruntukmu.
Putramu ini akan kubesarkan seperti caramu.
Putra kita ini akan menjadi sosok yang sepertimu.
Aku bangga padamu, aku sayang padamu.

Istrimu.


Sumber Dari : http://www.wajibbaca.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

::. Sophia Benner : Bocah 2 Tahun Yang Tidak Membedakan Warna Kulit Dalam Memilih Boneka .::


Biasanya balita cewek Saat diminta memilih mainan yang disuka, pasti akan lebih suka memilih boneka. Yap, boneka telah menjadi salah satu mainan wajib buat anak cewek. Apalagi, jika boneka tersebut adalah boneka yang cantik dan menggemaskan.

Seorang balita bernama Sophia Benner adalah salah satu anak yang juga suka dengan boneka. Dikutip dari laman metro.co.uk, Sophia merupakan anak dari keluarga kulit putih. Beberapa waktu lalu, balita tersebut diajak sang bunda yakni Brani ke toko mainan di sekitar rumahnya. Brani ingin memberikan hadiah untuk Sophia. Untuk itulah, ia membawa putrinya tersebut ke toko mainan dan memintanya memilih mainan apapun yang ia suka.

Sophia pun memilih mainan kesukaannya. Ia memilih salah satu boneka berkulit hitam dan begitu antusias membawanya ke meja kasir agar sang bunda segera membayarnya. Tetapi, saat Sophia membawa boneka tersebut ke kasir, sang kasir tak lantas memberi tahu berapa uang harus ia bayar untuk boneka tersebut.

Sang kasir bertanya kepada Sophia kenapa ia memilih boneka kulit hitam. Wanita tersebut mengatakan ada banyak boneka yang lebih cantik dan bagus dengan kulit putih di toko itu. Ia berkata ke Sophia bukankah sebaiknya Sophia mengembalikan boneka kulit hitam ke raknya dan mengambil boneka dengan kulit putih saja?

Sebelum menjawab pertanyaan sang kasir, Sophia menjawab pertanyaan kasir dengan jawaban yang begitu menyentuh hati dan dalam sekejap berhasil membuat kasir tak bisa berkata apa-apa lagi. Balita manis tersebut berkata, “Dia cantik. Dia sangat manis. Dia sama dengan kita. Jika aku menjadi dokter, dia pun bisa menjadi dokter. Tidak ada yang buruk darinya. Dia gadis yang cantik dan aku juga cantik. Dia punya rambut yang cantik, aku juga. Aku suka dia. Aku tak mau menukarnya.”

Mendengar jawaban sang buah hati, Brani mengaku sangat tersentuh dan bangga dengannya. Selama ini, ia selalu mengajarkan buah hatinya bahwa manusia di dunia ini sama. Perbedaan warna kulit tidak boleh menjadi alasan untuk membedakan atau membenci orang lain. Walau pun berbeda, Brani selalu menekankan gagasan pada buah hatinya bahwa semua orang sebenarnya sama. Kalau pun berbeda, di antara perbedaan tersebut pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dari setiap orang tersebut.

Brani menceritakan pengalamannya ini ke akun sosial pribadinya yakni facebook. Sejak diposting beberapa hari yang lalu, pengalaman ini setidaknya telah dibagikan oleh netter lebih dari 15 ribu kali. Postingan ini bahkan mendapat like lebih dari 125 ribu netter dan mendapat komentar positif sebanyak ribuan kali.


Sumber Dari : http://beritakompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

::. Woralop : Gelandangan Thailand Yang Mendapatkan Pekerjaan Setelah Mengembalikan Dompet Yang Ia Temukan .::

Seorang gelandangan bernama Woralop, 44 tahun, di Thailand, cuma punya uang sembilan baht atau senilai Rp 3.500 di sakunya ketika dia menemukan sebuah dompet kulit bermerek mahal berisi 20 ribu baht atau Rp 7,6 juta serta beberapa kartu kredit. Uang itu cukup untuk membeli makanan atau menyewa tempat tinggal selama sepekan, bahkan mungkin sebulan, tapi dia memutuskan mengembalikan dompet itu. Apa yang dilakukan Waralop kemudian berbuah manis.

Seandainya kita menemukan dompet berisi uang banyak, apakah kita akan mengambilnya, menyerahkannya ke polisi, atau meminta imbalan? Pertanyaan itu menguji nilai moral yang kita miliki. Tapi bagi orang yang sudah mencapai titik paling rendah dalam hidupnya, jawaban atas pertanyaan itu cukup jelas. Waralop mengatakan dia bahkan tidak terpikir untuk mengambil dan menyimpan uang serta dompet itu, setelah melihat si empunya menjatuhkannya secara tidak sengaja. Waralop tidak sempat mengejar si empunya dompet. Dia kemudian membawa dompet itu ke kantor polisi terdekat.

Si pemilik dompet bernama Niity Pongkriangyos, 30 tahun, tidak sadar dia sudah kehilangan benda itu. Polisi kemudian menghubunginya dan mengatakan dompetnya sudah ditemukan. Ketika tahu dompetnya ditemukan oleh seorang gelandangan dan seluruh isinya masih utuh, dia sangat terkejut.


"Saya sangat kaget ketika polisi mengatakan dompet saya ditemukan padahal saya tidak tahu dompet itu hilang. Kalau saya di posisi dia (Waralop) saya mungkin akan mengambilnya," ujar pria pengusaha muda itu kepada wartawan, seperti dilansir situs Oddity Central, Rabu (31/8).

"Dia hanya gelandangan dan cuma punya urang receh di sakunya tapi dia mengembalikannya. Itu menunjukkan perbuatan mulia dari orang yang sangat jujur. Itulah yang saya cari."


Meski menawari imbalan sebesar Rp 750 ribu kepada Woralop atas jasanya menemukan dompet, pengusaha muda itu akhirnya memutuskan memberikan dia pekerjaan di pabriknya di Bangkok. Woralop kemudian sangat senang dengan tawaran itu dan menerimanya.

Dengan bekerja di pabrik Pongkriangyos, Woralop digaji sebesar Rp 4 juta dan mendapat fasilitas memadai.


"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan sebaik ini dan mengubah hidup saya. Sekarang saya bisa tidur nyaman di kasur dan itu membuat saya bahagia," kata Woralop.


"Saya berterima kasih kepada Nitty dan Tarika (pacar Nitty) atas kebaikan mereka kepada saya."

Tarika kemudian memajang foto Woralop di media sosial dan mengatakan kepada media Thailand, Woralop adalah contoh nyata dari kebaikan yang kita perbuat kepada orang lain.

"Jika kita baik pada orang lain maka orang pun akan baik kepada kita," kata Tarika.


Sumber Dari : https://www.merdeka.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

::. Sulaiman Al-Rajhi : Pendiri Bank Al-Rajhi Yang Memilih Menjadi Miskin Agar Lebih Bahagia .::

Berbeda dengan kebanyakan orang yang bekerja banting tulang untuk menebalkan kantong pribadi, Sulaiman Al-Rajhi malah menyumbangkan seluruh harta yang dimilikinya. Miliarder Arab Saudi ini memilih untuk jatuh miskin dengan memberi semua hasil jerih payahnya, termasuk uang tunai, saham dan properti kepada yang lebih membutuhkan.

Dikutip dari detikNews, Sulaiman Al-Rajhi merupakan pendiri bank Islam terbesar di dunia bernama Bank Al-Rajhi dan perusahaan terbesar di Arab Saudi. majalah Forbes pernah menobatkan Sulaiman Al-Rajhi sebagai orang ke-120 terkaya di dunia. Kekayaannya sampai dengan tahun 2011, tercatat berjumlah US$ 7,7 miliar.

Ia hanya sempat mengenyam pendidikan hingga sekolah dasar. Akan tetapi dengan tangan dinginnya, Sulaiman Al-Rajhi mampu mengelola saham utama di Bank Al-Rajhi. Melalui bank itu, Sulaiman Al-Rajhi berupaya melawan segala bentuk kemiskinan terhadap rakyat kecil.

Saham tersebut kemudian dibagikan kepada anak-anaknya, yakni Saleh, Sulaiman, Abdullah dan Mohammed untuk dibagikan lagi ke keturunan selanjutnya. Sulaiman Al-Rajhi tidak sukses dalam hitungan malam. Hampir 30 tahun lamanya dia berupaya untuk menghubungkan nilai-nilai Islam dari Arab Saudi dengan Kristen dari negara barat dalam prinsip ekonomi.


Selain sukses di dunia perbankan, Sulaiman Al-Rajhi juga memiliki kebun kurma terluas di daerah Qasim dekat Riyadh, Arab Saudi. Kebun seluas 5.466 hektar yang ditumbuhi sekitar 200 ribu pohon kurma ini bahkan masuk Guinnes World Book Record.

Akan tetapi, pria berusia 96 tahun ini memilih mewakafkan ladang nan luas ini kepada Yayasan Al Khairiyyah. Menariknya setiap bulan Ramadan, buah-buah kurma dari ladang ini dibawa ke Masjidil Haram Makkah dan Masjidil Al Nabawi Madinah untuk menu buka puasa.

Kebun ini bukanlah satu-satunya kebun yang dimiliki oleh Al-Rajhi. Ada tiga perkebunan kurma lainnya yang juga ia wakafkan untuk bulan Ramadan.

Setiap hari Sulaiman Al-Rajhi harus bekerja keras dan tidak pernah lupa memulai serta menutup harinya dengan beribadah. Dia juga senantiasa berkegiatan sesuai jadwal sehari-hari yang sudah disusunnya sebagai pedoman aktivitas.


Dia juga pernah dianugerahi penghargaan King Faisal International Prize oleh Kerajaan atas segala kerja kerasnya. Akan tetapi, siapa nyana jutawan ini pernah jatuh miskin sebanyak dua kali dalam hidupnya. Akan tetapi, kondisi melarat yang pernah dialaminya itu justru kian mengubah pandangan Sulaiman Al-Rajhi.

Ia pun memantapkan diri untuk melepas semua harta untuk hidup bahagia, tenang dan damai. Baginya, seluruh kekayaan materi yang dia miliki semata-mata titipan Tuhan yang kapan saja bisa ditarik kembali.

Oleh karena itu, tanpa beban atau berat hati Sulaiman Al-Rajhi melepas semua kekayaan yang dimiliki kepada anak-anaknya yang berjumlah 32 orang. Tanpa sepeser pun uang yang tersisa pada dirinya hanyalah pakaian sehari-hari.


Meski demikian, Sulaiman Al-Rajhi dapat menikmati hidupnya dengan tentram. Bahkan dia yakin dengan cara seperti inilah dirinya dapat mengikat tali persaudaraan dengan keluarga.


Sumber Dari : http://silahkanshare.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

::. Wang Qingming : Pria China Yang menjadi Supir Taxi Untuk Mencari Puterinya .::

Pria asal Kota Chengdu, Tiongkok selama dua tahun ini memutuskan menjadi sopir taksi demi mencari putri kecilnya yang hilang, Dan Selama 23 tahun, Wang Qingming tak henti mencari putrinya ia mencoba menjadi pengemudi taksi dengan harapan bahwa salah satu penumpangnya adalah putrinya.

Saat itu, Wang bersama istrinya menjajakan buah di jalan. Ketika banyak pelanggan mengerumuninya, tiba-tiba putri kecilnya itu telah raib. Wang sudah mencoba menghubungi polisi, memasang iklan kehilangan dan mencari di sejumlah tempat penampungan anak dan rumah sakit. Tetapi usahanya itu sia-sia. Dan  Dia  juga tak henti mencari kabar tentang putrinya. Secara teratur, Wang dan istrinya memeriksa kabar kehilangan di kantor polisi dan surat kabar.


Selama dua tahun ini Wang selalu menanyakan kepada hampir 5.000 penumpangnya tentang putrinya. Dia juga membagikan kartu dan informasi tentang anaknya kepada para penumpang, dengan harapan mereka bisa mengetahui keberadaan putrinya dan mengabarkan padanya.  Namun sejauh ini, berita bahagia itu tak kunjung datang.

“Keinginan terbesar saya sekarang adalah suatu hari nanti anak saya akan duduk di mobil dan berteriak” Ayah! ” Kata Wang.

Ketika reporter West China Metropolis Daily bertanya apa yang akan dikatakan Wang ketika bertemu putrinya, pria ini mendesah. ” Saya akan meminta maaf, saya tidak bisa bertanggung jawab sebagai seorang ayah, “katanya.


Dalam upayanya mencari buah hatinya, Dia pasang Pamflet berisi foto anaknya yang hilang, dan juga menempel foto anaknya di mobil taksinya ,tidak  lupa juga selalu membawa foto putrinya  untuk menunjukan pada pelanggannya bahwa anaknya hilang.

Menurut Lianhe Wanbao seperti dilaporkan oleh China Daily, Sabtu (25/02/2017), pada tahun 1994, ia dan istrinya membawa putrinya yang berusia empat tahun ke tempat mereka berjualan sayur. Sibuk dengan pembeli, pandangan suami-istri itu teralihkan dari putri mereka.Beberapa saat kemudian, mereka baru menyadari putri mereka hilang.


Meskipun telah 23 tahun putrinya menghilang, Wang masih belum menyerah dan akan terus mencarinya.  “Kami harus menemukan putri kami. Bahkan jika hanya bisa melihatnya sekilas, kami akan lega jika tahu dia baik-baik saja,” ungkap Wang tersebut.


Sumber Dari : http://beritakompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

::. Kota Lod : Kota Di Israel Yang Akan Menjadi Saksi Kematian Dajjal .::


"Sesungguhnya Isa Bin Maryam Akan Membunuh Dajjal Di Bab Lud (Gerbang Lod)." (Hr Ahmad, Turmudzi, Dan Nu'Aim Bin Hamad).

Pada akhir zaman nanti akan turun Dajjal ke muka bumi ini. Rasulullah SAW bersabda, “Ketika sedang tidur, aku bermimpi melakukan tawaf di Ka’bah. Lalu, ada seorang berambut lebat yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini? Mereka menjawab, ‘Ibnu Maryam AS’.

"Kemudian, aku berpaling dan melihat seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar). Mereka mengatakan, ‘Ini Dajjal’. Dia adalah orang yang paling mirip dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari Khuza’ah." [HR Bukhari dan Muslim].

Dalam hadis lainnya disebutkan, "Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya." (HR Abu Daud)

Dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajal di Bab Lud(Gerbang Lod)." [HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu’aim bin Hamad].

"Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga." [HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim].


Dalam hadis di atas diungkapkan bahwa Dajjal akan dikalahkan Nabi Isa AS di Gerbang Lod. Di manakah letaknya? Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lot atau Gerbang Lot adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. "Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, begitu juga sebaliknya," ujar Dr. Syauqi.

Kini, Lot merupakan salah satu kota yang berkembang di dataran Sharon, yaitu 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Lot yang dalam bahasa Arab adalah al-Ludd itu, konon menjadi tempat tinggal Suku Benyamin. Kota seluas 12.226 km per segi itu sudah muncul sejak Periode Kanaan. Temuan tembikar di daerah tersebut menunjukkan Kota Lod telah eksis sejak 5600 hingga 5250 sebelum Masehi.

Dan sejak saat itu, Lot menjadi hunian bangsa Yahudi hingga penaklukan yang dilakukan oleh Romawi pada 70 Masehi. Kota ini dikenal sebagai pusatnya pemikir dan pedagang Yahudi. Menurut peneliti sejarah, Martin Gilbert, Raja Dinasti Hasmonean Jonathan Maccabee dan saudara laki-lakinya, Simon Maccabaeus, memperluas daerah kekuasaannya di bawah kendali Yahudi, termasuk menaklukkan Kota Lod.

Pada 43 M, Gubernur Romawi untuk Suriah Cassius menjual penduduk Lod sebagai budak. Selama Perang Romawi-Yahudi I, Prokonsul Suriah, Cestius Gallus, menghancurkan kota tersebut dalam perjalanannya menuju Yerusalem pada 66 M. Dua tahun berikutnya, kota ini diduduki oleh Kekaisaran Vespasian.

Selama Perang Kitos, tentara Roma mengepung Kota Lod dan mengganti namanya menjadi Lydda. Pada saat itu, terjadi pemberontakan Yahudi dipimpin oleh Julian dan Pappus. Lydda kemudian dikuasai dan banyak Yahudi yang dieksekusi. “Pembunuhan Lydda” sering digunakan sebagai kalimat pujian di dalam Talmud.

Romawi berhasil menguasai kota yang 75 persen penduduknya adalah bangsa Yahudi pada 70 M. Pada abad ke-3, Kekaisaran Septimius Severus mengangkat status Lod menjadi sebuah kota yang disebut dengan Colonia Lucia Septimia Severa Diospolis. Diospolis berarti kota para dewa.

Ketika diduduki oleh Kekaisaran Romawi, kebanyakan penduduknya menganut agama Kristen. Saat itu, Romawi memang tengah melakukan Kristenisasi besar-besaran di daerah kekuasaannya. Namun, pada abad ke-6 M, kota itu kembali berganti nama menjadi Georgiopolis untuk menghormati seorang prajurit Kekaisaran Diocletian, St George. Gereja dengan nama yang sama juga dibangun di kota tersebut untuk mengenangnya.

Kota ini menjadi salah satu lokasi yang penting setelah penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina oleh pasukan tentara Muslim yang dipimpin Khalid bin Walid pada 636 M. Selama penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, Lod menjadi markas Provinsi Filastin, meskipun selanjutnya dipindahkan ke Ramla.

Pada awal abad ke-11 M, tepatnya tahun 1099, Tentara Salib merebut kota ini dari bangsa Arab dan menamainya menjadi St Jorge de Lidde. Namun, kota tersebut direbut kembali dari Tentara Salib pada 1191 oleh pasukan Saladdin. Penjelajah Yahudi Benjamin Tudela mengatakan, saat Saladdin menaklukkan Lod, sebanyak 1.170 ke -luarga Yahudi tinggal di sana.

Di bawah Kesultanan Ottoman (Turki Usmani), Gereja Saint George dibangun pada 1870. Pada 1892, stasiun kereta untuk pertama kalinya dibangun di seluruh kota. Pada pertengahan abad ke-19 M, pedagang Yahudi berimigrasi ke kota tersebut, namun kembali mengungsi pada 1921 setelah tejadi Kerusuhan Jaffa. Pada tahuntahun ini, Lydda berada di bawah administrasi mandat Inggris di Palestina sebagai keputusan Liga Bangsa-Bangsa yang diikuti dengan Perang Dunia I.

Selama Perang Dunia II, Inggris mengatur pos-pos pasukannya di dalam dan sekeliling Lydda serta stasiun keretanya. Setelah peresmian negara Israel pada 1948, bandar udara Lod diubah namanya menjadi Bandara Ben Gurion.

Hingga 1948, Lydda menjadi permu kiman bangsa Arab dengan populasi sekitar 20 ribu penduduk dan sebanyak 18.500 jiwa adalah Muslim, sisanya Kristen. Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mem bagi Palestina kepada dua bangsa: Yahudi dan Arab. Sedangkan, Lydda diminta untuk dilepaskan dari bangsa Arab.

Namun, bangsa Arab menolak rencana tersebut. Maka, setelah menyatakan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948, Israel menyerang dan merebut beberapa daerah Arab di luar yang diberikan PBB, termasuk Lydda. Dua bulan berikutnya, pasukan pertahanan Israel memasuki Lydda. Menurut tentara Israel, sebanyak 250 bangsa Arab, baik pria, wanita, maupun anak-anak terbunuh.

Selama 1948, populasi di Lydda meningkat menjadi 50 ribu jiwa, yang sebagian besar merupakan pengungsi Arab. Namun, sekitar 700 hingga 1.056 orang diusir atas perintah komando tinggi Iseael dan dipaksa berjalan sepanjang 17 km menuju garis Legiun Arab pada hari terpanas tahun itu. Banyak yang meninggal karena kelelahan dan dehidrasi dalam perjalanan tersebut.

Kota Lydda kemudian dikuasai oleh tentara Israel. Beberapa ratus keturunan Arab yang tinggal di kota itu tidak diizinkan menempati rumah-rumah mereka. Mereka segera kalah jumlah akibat masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948. Sebagian dari mereka adalah Yahudi yang tinggal di negara-negara Arab.

Maka, seperti awal mula berdirinya kota tersebut, Kota Lydda kembali menjadi Kota Yahudi. Imigran Yahudi terus berdatangan, awalnya dari Maroko dan Tunisia, lalu dari Ethiopia, dan kemudian dari Uni Soviet.

Di dalam Kota Lod terdapat sebuah dinding setinggi tiga meter yang dibangun untuk memisahkan distrik Yahudi dari distrik bangsa Arab. Pertumbuhan daerah Arab sangat minim, sementara Pemerintah Israel telah mendorong pembangunan di daerah Yahudi. Beberapa layanan, seperti lampu jalan dan pengumpulan sampah hanya dilakukan di distrik Yahudi.

Hal itu mengingatkan kita ketika Berlin terbagi dua oleh Tembok Berlin karena berlakunya dua kekuatan di sana, yaitu Amerika Serikat di Berlin Barat dan Uni Soviet di Berlin Timur.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS