tutor aku pernah cerita kalau suatu hari masnya kirimi dia email. dalam emailnya itu masnya bercerita tentang sepasang suami istri. mereka saling mencintai satu sama lainnya. namun di dada sang istri sepertinya masih ada rasa penasaran akan cinta sang suami. sang istri penasaran, apa sih yang membuat sang suami mencintainya.
"ayah, kenapa sih ayah suka sama aku..., apa sih yang membuat ayah cinta sama aku hingga mau nikah sama aku...? mata akukah? atau bibir aku yang menurut ayah menarik?"
sang suami bingung mau jawab apa. tapi demi membuat istrinya senang diapun berusaha untuk memberi jawaban sekenanya.
"hemmmm....., apa ya, mata kamu indah, itu yang aku suka, bibir kamu, sebentuk yang membuat aku merasa tenang mendengarnya..... dengan tangan kamu yang lembut ini, kamu membelaiku dengan sayang. semua itu, membuat aku mencintai kamu istriku." mendengar itu, sang istri tersenyum bahagia.
beberapa saat kemudian, sebuah kecelakaan menimpa sang istri. dia koma di rumah sakit sampai satu minggu lamanya. sang suami merasa sedih sekali dengan keadaan istrinya. setiap hari, dia pasti menunggui istrinya di rumah sakit sepulang kerja. kadang kadang dia merasa resah dan berat akan keadaan istrinya. dalam keadaan seperti itu, sang suami teringat lagi pada pertanyaan sang istri beberapa waktu yang lalu. dia merenung memikirkan pertanyaan itu lagi. lama dia tidak pernah menemukan jawaban mengapa dia mencintai istrinya. hingga pada suatu malam dia bergumam,
"sekarang matamu sudah terpejam, bibirmu sudah kelu dan mulutmu sudah tidak bisa berbicara lagi. tanganmu sudah tak berdaya dan tak bisa menyentuhku lagi, tapi aku masih cinta dan sayang sama kamu. kamu tau kenapa? karena aku tak perlu alasan untuk mencintai kamu. aku mencintai kamu karena aku cinta kamu, ...."
0 comments:
Post a Comment