RSS
Container Icon

::. Juan Aguirre : "Kornea Mata", Hadiah Terakhir Ibu Sebelum Meninggal .::

Kasih sayang ibu memang sepanjang masa. Hingga akhir hayatnya, seorang ibu masih memikirkan kebaikan anaknya. Kisah nyata ibu yang berhati mulia ini terekam dalam kenangan Juan Aguirre, oleh sang ibu.

Juan Aguirre
Juan merasakan betapa ia memiliki seorang ibu yang hebat. Ibunya memiliki tubuh yang besar, namun juga hati dan inspirasi yang sangat besar. Tanpa ibunya, mungkin Juan tak akan pernah menjadi seorang musisi besar seperti sekarang. Namun ada sesuatu yang jauh lebih menyentuh hatinya.

Sejak usia 5 tahun, Juan mengalami kerusakan mata karena kecelakaan mobil dan kornea matanya rusak. Namun berkat dukungan dan kasih sayang sang ibu, pria ini berhasil menjalani hari-harinya yang buram dan menjadi seorang penyanyi terkenal dengan nama panggung Diablo Dimes.

Ibunda Juan Aguirre, Miriam Aguirre Santos
Seiring waktu berjalan dan anaknya semakin dewasa, Miriam Aguirre Santos, sang ibu, membiarkan anaknya untuk menempuh hidup baru dengan keluarga kecilnya. Namun bagaimanapun, Juan ingin sang ibu bisa tinggal lebih dekat dengan dirinya.

Hingga tanggal 30 September yang lalu, Juan menerima sebuah telepon yang mengguncang dirinya. Sang ibu menderita penyakit jantung hebat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Juan pun segera menghampiri wanita yang sangat berarti baginya itu.

Di sela-sela perawatan Miriam, ia berusaha mengatakan pada dokter bahwa dirinya ingin mendonorkan kornea matanya pada Juan sang anak. Dengan susah payah di tengah hela nafas terakhirnya, dia mengatakan bahwa dia ingin anaknya bisa melihat lebih baik seperti sedia kala.


Dokter yang tersentuh mendengar permintaan terakhir wanita ini pun mengabulkan keinginannya. Juan pun bergetar mengetahui ibunya memiliki keinginan terakhir yang dilakukan untuknya. Miriam meninggalkan Juan untuk selama-lamanya, namun ia meninggalkan sebuah kornea mata yang membuatnya bisa melihat kembali dengan lebih jelas dan berwarna.


Transplantasi kornea mata yang dilakukan oleh Miriam dan Juan adalah transplantasi kornea antara ibu dan anak yang pertama kali di dunia. Selain membuat sejarah baru dalam dunia medis, ada nilai kasih sayang dalam kisah mereka. Miriam juga mendonorkan liver dan ginjalnya untuk dua pasien lain. benar-benar wanita dengan jiwa besar yang luar biasa.

Kini setiap Juan melihat dirinya di depan kaca, ia bisa melihat mata ibunya yang melihat padanya. "Aku tahu dia akan selalu ada bersamaku," kata Juan.


Kasih sayang ibu memang tiada batasnya. Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan anaknya. Ini hanya satu kisah dari sekian kisah ibu yang luar biasa. Terima kasih untuk semua ibu yang luar biasa cintanya pada anak-anak dan semoga kita bisa menjadi ibu yang menginspirasi seperti mereka.


Sumber Dari : http://www.vemale.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: