RSS
Container Icon

::. Kisah Iqbal : Pria Purwokerto Yang Dilamar Ratu Pantai Selatan .::

Terdengar aneh memang jika berfikir secara logika, namun kejadian ini tidak menutup kemungkinan karena di dunia ini terdapat dua dunia yaitu dunia nyata dan dunia ghoib. berkaitan dengan dunia ghoib pastilah banyak yang mengatakan bahwa cerita bisa saja di rekayasa karena memang tidak terbukti.

*** 
Diceritakan pada waktu iqbal sedang berwisata dengan kekasihnya dan juga para sahabatnya ke pantai Widara payung di purwokerto, jawa tengah. iqbal benar-benar menikmati suasana keindahan pantai tersebut serta kesejukan udara yang membius sehingga iqbal merasa ingin sekali menepi ke pantai untuk merebahkan tubuhnya di pasir sambil memandangi para sahabatnya yang sedang bermain air di pantai yang turut di ikuti pula oleh kekasihnya yaitu asih (nama samaran), yang dimana dalam benak iqbal ingin sekali di temani pula oleh kekasihnya, namun iqbal membiarkanya karena tidak enak menggangu kekasihnya yang sudah larut dalam kegembiaraanya bersama teman-temanya.

Tidak lama kemudian seiring angin yang sejuk membuat mata iqbal mengantuk dan tertidur pulas. tanpa di sadari ternyata adzan maghrib sudah terdengar namun entah kenapa mata iqbal masi teramat ngantuk dan hanya melihat lirik di sekelilingnya yang sudah tidak ada orang sama sekali termasuk kekasihnya yaitu asih yang di dalam benaknya kenapa tidak di membangunkanya.

Tidak lama kemudian iqbal pun mendengar suara dan melihat seperti pawai dan arak-arakan prajurit yang menggunakan pakaian kerajaan zaman dahulu dengan posisi rapi seperti barisan yang memanjang, suasananya seperti merayakan sesuatu karena terdengar sangat ramai dan meriah sekali. Melihat dan mendengar kondisi tersebut iqbal sangat ingin sekali bangun di tambah prajurit yang melakukan arak-arakan tersebut semakin mendekatinya, namun dia sangat aneh tubuhnya seperti terkunci dan lemah sehingga ia tidak bisa beranjak dari tidurnya.

Sambil sekuat tenaga untuk bangun namun tidak membuahkan hasil akhirnya salah satu dari rombongan prajurit itu mendekat menghampiri iqbal. anehnya prajurit itu bersimpuh seperti menghadap raja dan berkata "Pangeran di tunggu oleh kanjeng ratu dan putri". Iqbal pun heran dalam benaknya kenapa prajurit ini mengatakan saya adalah pangeran lalu siapa kanjeng ratu dan putri tersebut.

Sambil tercengangnya iqbal di tambah hati yang bertanya, kelompok prajurit pun berkata pada iqbal "Kenapa pangeran masi bermalas-malasan saja tidur di situ kami ke sini mau menjemput pangeran untuk ke istana menemui kanjeng ratu dan putri. iqbal pun semakin berdetak kencang jantunya dan ingin sekali bertanya namun benar-benar tidak bisa sama sekali, tubuhnya serasa terkunci dan lemas.

Iqbal benar-benar kebingungan dan ingin sekali melarikan diri namun yaitu sepertinya usahanya sia-sia di tambah para prajurit itu memberikan sebuah pakaian seperti raja berikut juga pernak-pernik seperti dandanan pengantin laki-laki yang ingin meminang seorang mempelai wanita.

Tubuh iqbal bergemetar karena belum saja rasa ketakutan itu terobati sudah di tambah dengan kehadiran kuda kencana yang muncul dari dalam laut yang di tarik oleh 4 ekor kuda putih dengan seorang wanita yang sangat cantik dan berkata oleh salah satu pemimpin prajurit tadi "silahkan naik pangeran kereta penjemput sudah tiba".


Tidak lama selang kedatangan kereta kencana tersebut, kedua tangan iqbal di pegang erat oleh pemimpin prajurit yang ingin membimbing perjalanan kereta tersebut dan berkata "Silahkan pangeran pejamkan mata agar perjalanan lebih cepat dan aman sampai tujuan ".

Dalam pejaman mata iqbal, ia merasakan seperti tenggelam dalam laut namun tetap bisa bernafas. Setiba di istana mata iqbal pun di izinkan di buka oleh prajurit. Sekali lagi iqbal benar-benar heran dan terkejut suasana istana tersebut benar-benar mewah dan ternyata calon pendampingnya yang di sebut-sebut sebagai putri adalah kekasihnya yaitu asih, namun iqbal tidak percaya begitu saja dia mengucak-ngucak matanya untuk memastikan apakah benar yang di lihatnya itu asih yaitu kekasihnya.

Berselangnya waktu akhirnya perayaan pernikahan tersebut berlangsung sangat meriah namun dalam benak iqbal tetap terasa aneh yang membuat iqbal hanya terdiam dan tertegun menjalani ritual pernikahan tersebut. 

Dalam proses pernikahan tersebut menghabiskan waktu dua hari dua malam, iqbal pun tidak merasa lapar, haus bahkan mengantuk serta tidak ingin bicara sama sekali. yang dia ingat dan ketahui hanya perintah dari ibunda ratu bahwa pada hari ke tiga ia harus melakukan kewajiban sebagai layaknya suami kepada istri untuk menggauli di malam pertamanya di hadapan seluruh prajurit dan ibunda ratu.

Hal inilah yang membuat iqbal semakin merasa aneh dan tidak bisa melakukanya karena akan malu jika di tonton oleh orang banyak. disamping itu iqbal tidak bisa menerima perlakuan yang tidak bermoral itu dan tidak memenuhi etika. dalam keresahan hati yang bergejolak iqbal pun menghela nafas lalu memejamkan mata sambil menyebut nama asma Allah SWT disertai permohonan doa yaitu meminta ampunanya.

Tak lama selang iqbal menyebut asma Allah, tak di sangka dan tidak di duga istana tersebut bergoncang bagai terkena gempa berkekuatan dahsyat sehingga istana itu hancur dan iqbal pun merasa pusing berputar-putar, lalu tidak sadarkan diri.

Setelah iqbal bangun dari pingsanya, ia pun merasa kaget karena dirinya sudah didapati di sebuah Rumah sakit Margono Sukoarjo di Purwokerto (Minggu 8/6/2014) yang di dampingi oleh kekasihnya yaitu asih yang cantik itu. Asih tidak kuat meneteskan air matanya menahan kesedihan dalam kegembiaraanya karena kekasihnya iqbal kembali lagi yang telah lama menghilang selama 21 hari sejak berwisata ke pantai Widara payung di purwokerto , jawa tengah.


Sumber dari : http://www.cafeinfo.net

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: