Cinta dan pengorbanan kadang tidak bisa dipisahkan. Seperti kisah wanita asal Amerika satu ini. Sebab cinta wanita seorang sosialita yang gandrung dengan pesta bernama Adriana Peral asal Negara Bagian California ini terbilang istimewa. Dia rela untuk pindah ke sebuah desa yang terletak pedalaman India demi menjadi seorang ibu rumah tangga biasa saja, bahkan dia mau bertani dan beternak setiap hari untuk membantu suaminya.
Wanita yang
berusia 41 tahun ini berjumpa dengan seorang pemuda asal Desa Haryana – India
yang bernama Mukesh Kumar. Pria ini berbeda usia 16 tahun darinya. Mereka
pertama kali saling berkenalan lewat sebuah jejaring sosial Facebook.
Tak butuh waktu
lama, Peral pun akhirnya jatuh hati kepada Kumar, seperti yang pernah dilansir
oleh surat kabar the Daily Mail pada hari Selasa tanggal 28 Januari tahun 2014
ini. Kurang dari waktu sebulan Peral dan Kumar akhirnya dapat menikah.
Pernikahan ini membuat kehidupan Peral berubah total, dari semula seorang
sosialita biang pesta menjadi seorang ibu rumah tangga dan istri yang setiap
hari selalu mengerjakan tugas rumahan seperti menyapu, mengepel, memasak,
mencuci piring, bersih-bersih dan juga membantu berbagai hal di peternakan
keluarga Kumar.
Perbedaan gaya
hidup kedua pasangan yang mencolok ini tentu saja membuat siapa saja merasa
kaget. Tidak ada lagi seorang wanita bernama Peral yang hobi berbelanja di mall
yang megah, pergi ke kelab malam untuk clubbing bersama teman-temannya, serta
rutin berlatih di arena olahraga alias gym.
Peral mengatakan bahwa ini memang
perubahan hidup yang sangat radikal, namun dia sangat bahagia sekarang bahkan
lebih dari sebelumnya. ‘Saya menyukai kehidupan saya saat ini dan tidak akan
mau untuk menukarnya dengan apa pun yang ada di dunia ini,’ kata Peral.
Awalnya kisah
nyata cinta sejati wanita sosialita dan petani ini bermula dari pertemanan
keduanya dan sampai akhirnya Kumar serius ingin memperistri Peral. Wanita itu
menyadari bahwa si pria memiliki keinginan yang sangat kuat. Akhirnya Peral
memiliki tekad menemui Kumar di India dan dia berjanji untuk menjadi pendamping
hidupnya hingga akhir hayat.
Tidak mudah
untuk pergi ke Negeri Hindustan tersebut. Dengan banyaknya peristiwa
pemerkosaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di India membuat khawatir
seluruh kerabat, rekan dan bahkan anak Peral menjadi banjir air mata karena
mengkhawatirkan keselamatan ibunya.
Dalam sebuah
wawancara, Peral mengatakan bahwa beberapa keluarga dan juga teman menyangsikan
jika Kumar itu nyata. Dia itu tidak benar-benar ada. Tapi dia tetap merasa
yakin. Dia juga tidak dapat menggambarkan perasaannya pada saat bertemu dengan
Kumar di Bandar Udara Indira Gandhi – India. Akhirnya Peral bertemu dengan
Kumar.
Peral mungkin
tidak merasa terlalu terkejut dengan postur pria ditemuinya tersebut. Namun lebih
ke budaya baru yang dia temui. Apalagi wanita tersebut tidak mempersiapkan
untuk perbedaan kebiasaan yang bakal dia hadapi. Alangkah kagetnya Peral pada
saat mengetahui kamar mandi berada di luar rumah serta ruang tamunya menjadi
sebuah kandang sapi di saat malam hari. Bahkan kakus miliknya tersebut juga
dipakai oleh penduduk desa lain dan itupun hanya berupa lubang dengan satu
ember saja. ‘Saya yakin keluarga saya mungkin akan mengatakan bahwa saya gila
ketika mereka menyaksikan kehidupan saya yang sekarang,’ kata Peral.
Peral pada
awalnya kedatangannya disangka sebagai seorang selebriti karena memakai busana
yang agak terbuka dan juga sepatu berhak tinggi. Sekarang dia mulai
menanggalkan semua itu dan mulai membaur dengan penduduk desa dan membiasakan dirinya
memakai kain sari, sandal dan juga hiasan kepala.
Malah saat
pasangan tersebut menikah dengan menggunakan tradisi Hindu sempat dimuat di
sebuah koran lokal yang berbahasa Hindi. Kumar yang juga tidak fasih dalam
berbahasa Inggris mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya tersebut. ‘Dia
seorang istri yang sangat baik dan juga tidak merasa canggung untuk mengerjakan
berbagai pekerjaan rumah tangga,’kata Kumar. Sementara itu, ibu mertua Peral
yang bernama Bimla Devi mengatakan bahwa menantunya tersebut sangat
menghormatinya melebihi dari gadis lain di desanya.
Meski mengaku
merasa betah di India, Peral menyimpan sebuah harapan untuk kembali ke Amerika
bersama dengan suaminya. ‘Rencana saya yang terdekat adalah ingin mempunyai
anak dengan Kumar bahkan 2 anak. Setelah itu masih ada rindu untuk ke Amerika
dan menemui anak saya,’ kata Peral sambil tersenyum.
Mungkin kisah nyata cinta sejati wanita sosialita dan petani ini bisa menjadi inspirasi bagi kita, bahwa kebahagiaan tidak hanya terletak pada harta semata.
Beberapa photo mereka yang lain :
Mungkin kisah nyata cinta sejati wanita sosialita dan petani ini bisa menjadi inspirasi bagi kita, bahwa kebahagiaan tidak hanya terletak pada harta semata.
Beberapa photo mereka yang lain :
Sumber Dari : http://www.fanind.com
0 comments:
Post a Comment