Jin berasal dari kata janana yang artinya
tersembunyi, ia tercipta dari api. Bahwa sekelompok jin telah mengdengarkan
dengan tekun bacaan ayat-ayat al-Qur'an surah Ar-Rahman yang dilantunkan oleh
Rasulullah saw. ketika beliau mengimami shalat Shubuh di sebuah masjid di
Bathn, Makkah, suatu tempat antara Thaif dan Mekkah.
Para jin berkata kepada kaumnya setelah mereka
kembali ke tampat mereka bahwa" Sesungguhnya kami telah mendengarkan
bacaan sempurna yang sangat indah lagi menakjubkan kaata-kata dan kandungannya.
Kami belum pernah mendengar bacaan seindah itu. Ia memberi petunjuk dengan jelas
lagi lembah-lembut ke jalan yang benar.
Di kemudian hari, bahkan hingga kini, masjid
tersebut masih berdiri dan dinamakan Masjid Al-Jinn atau juga Masjid Al-Bai'ah
karena kisah para jin yang memeluk Islam tersebut. Surat al-Jinn dan Asbaabun
Nuzulnya Kisah tersebut Allah abadikan dalam Surah Al-Jinn ayat 1-3:
Katakanlah [hai Muhammad]: "Telah
diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan [Al Qur’an],
lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang
menakjubkan.
- [yang] memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami,
- dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak [pula] beranak.
- Dalam Kitab Asbaab Nuzul diceritakan bahwa Rasulullah SAW. tidak pernah membacakan Al-Qur'an kepada jin, dan tidak pernah melihat merka. Ketika Rasulullah SAW.
bersama rombongan sahabatnya menuju Pasar
'Ukazh, sesampainya di Tuhamah, beliau dan rombongan berhenti untuk Shalat
Fajar (Shubuh). Hal ini menyebabkan berita-berita di langit yang biasa dicuri
stan-setan terhalang. Bahkan setan-setan itu mendapat lemparan bintang-bintang,
sehingga terpaksa pulang kepada kaumnya. Setibanya di tempat kaumnya,
setan-setan itu ditanya: " Apa yang terjadi sehingga kalian kembali?"
Mereka menjawab: "Kami terhalang untuk mendapat berita langit, bahkan kami
dikejar bintang-bintang." Kaumnya berkata: "Tak mungkin terhalang
antara kita dan berita langit. Tentu ada penyebabnya. Menyebarlah kalian ke
timur dan ke barat, dan carilah sebab penghalangnya." Mereka pun menyebar
ke barat dan ke timur mencari sebab penghalang tersebut, sehingga sampailah
sebagian ke Tuhamah, tempat Rasulullah SAW. berhenti untuk melaksanakan shalat
Shubuh. Mereka mendengar bacaan Rasulullah SAW. serta memperhatikannya,
kemudian berkata: "Demi Allah, inilah yang menghalangi kita dengar berita
dari langit."
Mereka pun pulang ke kaumnya dan menyampaikan kejadian itu.
Mereka mengagumi al-Qur'an yang membawa mereka ke jalan petunjuk Allah,
sehingga mereka pun beriman. Maka turunlah ayat 1 surah al-Jinn ini sebagai
pemberitahuan kepada Nabi saw. agar kejadian tersebut diberitahukan pula kepada
ummatnya.
[1]. Kisah tersebut juga dikisahkan Rasulullah
dalam hadits beliau dari Ibnu Mas'ud. Hadits tersebut memiliki sanadnya shahih
dan diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi. Kabar dari Rasulullah ini pun
kemudian menjadi penjelasan kepada muslimin mengenai eksistensi dan kehidupan
jin.
[2]. Hikmah Banyak hikmah pula dibalik kisah
tersebut, diantaraya menjadi kabar bagi manusia, bahwa jin pun sebagaimana
manusia, ada yang beragama Islam ada pula yang kafir. Jin merupakan makhluk
Allah, maka tak layak disembah. Renungkanlah firman Allah dalam Surat Saba'
ayat 40-42:
yang artinya :
"Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?"
قَالُواْ سُبۡحَـٰنَكَ أَنتَ وَلِيُّنَا مِن دُونِهِمۖ بَلۡ كَانُواْ يَعۡبُدُونَ ٱلۡجِنَّۖ أَڪۡثَرُهُم بِہِم مُّؤۡمِنُونَ
Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu."
Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak
berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada
sebahagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang dzalim:
"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu,"
Semoga bermanfaat.
Sumber Dari : http://ajaibdananeh.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment