Cinta
sejati yaitu cinta yang selalu menerima apa adanya keadaan diri kita, menerima
seberapa buruk sifat yang kita miliki dan bersedia mendampingi meskipun dilanda
kesulitan.
Cinta sejati tidak pernah terpisahkan walau rintangan menghampiri,
dan bukan hanya rintangan meski maut yang menghampiri cinta sejati akan terus
bertahan bahkan akan selalu menyatu hingga akhir hayat, seperti kisah cinta
dari sepasang suami istri yang bernama Don dan Maxine Simpson. Kisah cinta
sejati dan abadi dari keduanya merupakan kisah cinta nyata yang sangat
menginspirasi. Mereka hidup bersama dengan rasa cinta yang besar selama 62
tahun lamanya di dunia, dan meskipun maut memisahkan tetapi mereka tetap
menyatu dimana keduanya meninggal dalam waktu bersamaan. Dan itu merupakan kisah
yang sangat luar biasa bahkan lebih hebat dari film Hollywood sekalipun.
Don
merupakan laki-laki yang berusia 90 tahun dan istrinya Maxine Simpson berusia
87 tahun. Mereka berdua terbaring di dua ranjang yang berbeda dalam satu kamar,
keduanya tidur sangat nyenyak. Meski tubuh mereka terpisahkan tetapi mereka
tetap menyatu dimana mereka selalu bergandengan tangan dan menggenggam satu
sama lain seakan tidak bisa terpisahkan. Dan memang tidak akan terpisahkan.
Ketika Maxine menghembuskan nafas terakhir, tangan keduanya tetap menyatu dan
terus saling menggenggam. Setelah empat jam kemudian akhirnya Don menyusul dan
keduanya melanjutkan cinta dalam keabadian.
Selalu
Bersama Apapun Keadaannya
Awal pertemuan Don dan Maxime pada saat itu yaitu
pada suatu malam di lapangan bowling di Bakersfield pada tahun 1952. Don
merupakan insinyur teknik sipil dan dirinya berasal dari North Dakota. Don pada saat itu ditempatkan
bertugas dai Bakersfield. Don dan Maxine jatuh cinta pada pandangan pertama.
Awal dari pertemuan itu diawali dengan perbincangan yang hangat diantara
keduanya. Namun, ketika mengakhiri perbincangan dan berpamitan pulang Don pada
saat itu lupa tidak meminta nomor telepon dari Maxine wanita yang dicintainya
tersebut.
Karena ia meyakini bahwa Maxine merupakan cinta sejatinya, akhirnya
tanpa pikir panjang lagi Don yang pada saat itu telah larut malam berkendara
menuju ke rumah wanita yang diyakini akan menjadi calon istrinya tersebut untuk
meminta nomor telepon.
Dari
semenjak itu mereka berdua berhubungan layaknya sepasang kekasih, dan 6 bulan
setelah pertemuan pertama antara keduanya, akhirnya Don dengan tekad yang bulat
melamar Maxine. Tidak hanya itu, pada saat itu juga Don telah merancang
pernikahannya.
Setelah
Don melamar maxine, beberapa bulan kemudian akhirnya keduanya menikah dan
mengikat janji suci. Pada saat itu Don dan Maxine memiliki impian yang sama
yakni berkeliling dunia. Dan setelah menikah pada tahun yang sama mereka berdua
memutuskan untuk pindah ke Jerman. Mereka berdua menghabiskan beberapa tahun
disana. Don bekerja sebagai insinyur sipil untuk tentara AS di Jerman. Setelah
beberapa tahun tinggal di Jerman, mereka berdua memutuskan untuk kembali lagi
ke AS.
Sebelum memutuskan untuk kembali ke AS, mereka berdua mengadopsi dua
bayi lelaki kembar yang baru berusia 18 bulan dari Jerman. Setelah itu, mereka
berdua kembali ke Bakersfield, AS dan mengajak ke dua bayi laki-laki yang
diadopsinya tersebut. Di tempat tinggalnya yang sekarang Maxine kemudian
memutuskan untuk bekerja sebagai perawat dan Don meneruskan bisnis mesinnya
sampai tahun 1995.
Dari
ke dua anak yang diadopsinya tersebut, Don dan Maxine memiliki lima orang cucu,
salah satu cucunya bernama Melissa. Dan Melissa inilah yang sering menceritakan
kisah cinta kakek dan neneknya tersebut hingga pada akhirnya semua orang
mengetahui kisah cinta sejati yang mereka miliki. " Sepanjang hidup
mereka, kakek dan nenek selalu bersama tidak pernah terpisahkan" Ujar
Melissa yang pada saat itu diwawancarai oleh salah satu media. "Yang kakek
inginkan yaitu selalu hidup bersama bersama istrinya yang cantik, kakek sangat
memuja nenek dan mencintai sepenuh hati sampai akhir dunia" lanjut
Melissa. Tak hanya selalu ingin bersama, mereka berdua juga selalu mengikuti
kegiatan bersama. Keduanya berpartisipasi dalam beberapa organisasi dan
keduanya saling bergantung serta saling melengkapi.
Meninggal
Saling Berpegangan Tangan
Kisah
Cinta Sejati: Suami Istri Ini Menikah Selama 62 Tahun dan Meninggal Bersama
Sambil Bergandengan TanganDon dan Maxine pada saat itu meninggal di rumah
Melissa pada hari Senin tanggal 21 bulan Juli lalu. Don yang sebelumnya sehat
pada saat itu tiba-tiba jatuh dan mengalami patah tulang pada pinggulnya. Pada saat bersamaan, kanker yang diderita
oleh Maxine pun semakin parah. Keluarga kemudian membawa mereka berdua ke rumah
sakit, dan selang beberapa hari sejak mereka berdua dirwat di rumah sakit
akhirnya keluarga memutuskan untuk membawanya pulang dan membawa mereka tinggal
di rumah Melissa cucunya tersebut.
Melissa menempatkan kakek dan neneknya
tersebut dalam kamar yang sama serta dalam dua ranjang single yang berbeda yang
saling didekatkan. Pada saat mereka berdua terbangun dari tidurnya, mereka
berdua selalu berpegangan tangan sampai lanjut tidur kembali. Dan mereka terus
melakukan hal yang sama dalam setiap harinya. Mereka berdua terus menguatkan
satu sama lain.
Pada
suatu hari kesehatan Don dan Maxine semakin memburuk. Pada saat itu, Maxine
terbangun dari tidurnya dan kemudian memegang tangan suaminya Don. Selang dari
beberapa menit, Maxine mengalami kesulitan bernafas dan kemudian meghembuskan
nafas yang terakhirnya dimana tangannya masih menggenggam tangan suaminya
tersebut. Dan setelah 4 jam Maxine meninggal, kemudian Don menyusul istri
tercintanya tersebut, mereka berdua kembali kekeabadian secara bersamaan.
Mereka berdua mengakhiri cinta sejatiya di dunia fana bersama-sama. Sungguh
cerita cinta yang sangat indah dan luar biasa indah.
***
Kisah mereka berdua juga bisa memberikan pelajaran untuk kita
semua bagaimana tentang cara mencintai seseorang dan bagaimana menghargai cinta
yang kita miliki. Sayangilah dan hargailah pasangan kalian masing-masing
sebelum hal buruk terjadi.
Sumber Dari : http://bisikan.com
0 comments:
Post a Comment