Keutamaan sedekah dalam Islam dan manfaatnya rupanya luar biasa, baik di dunia apalagi di akhirat. Ada banyak Keutamaan bagi yang suka bersedekah menurut Rasulullah SAW. Seperti apa keutamaan sedekah dalam Islam itu?
Banyak
orang yang meski termasuk orang mampu, tapi tidak mau bersedekah ketika tahu
ada banyak orang di luar sana yang kurang mampu. Seperti
kisah dari pasangan suami-istri ini, sang suami yang bernama Amin mengaku
terheran-heran sekaligus takjub dengan kebiasaan sedekah dari istrinya. Bahkan
ia pun pernah dibuat jengkel dan sekaligus penasaran kenapa sang istri tiap
kali bersedekah dengan jumlah (uang) yang besar.
Selengkapnya silakan baca kisahnya di bawah ini,
seperti dilansir dari fanspage My Media Hub:
---***---
Salam, saya ingin cerita tentang istri saya. Istri saya, orangnya biasa-biasa saja. Biasa yang berarti, biasalah. Haha!!! Suatu hari kami pergi ke pasar, isteri saya memang sudah lama tahu gemar bersedekah pada orang-orang yang membutuhkan. Hanya saja pada hari itu, saya baru melihat nilai yang dia sedekah itu.
Dia memberi Rp.150.000. Jadi, saat berada di dalam mobil, saya pun bertanya kenapa dia memberi sangat banyak? Mungkin
saja orang itu (pengemis) menipu.
"Menipu
atau tidak, itu urusan bapak itu dengan Allah SWT. Saya hanya ingin membantu
saja,"
"Kalau
betul dia susah, ada anak dan istri yang kelaparan di rumah, bagaimana?"
tanyanya kembali.
"Tapi
kenapa sampai Rp.150.000?" tanya saya lagi yang masih tak puas dengan
jawaban pertamanya.
"Bang,
saya pernah baca kalau kita mau bersedekah, latih diri ini untuk beri uang yang
paling besar dalam dompet kita," jawabnya.
Saya
masih tidak puas dan hanya bisa tertegun tutup mulut sebab tidak ingin
bertengkar dengannya.
Tapi
sejak dari itu, saya mulai memperhatikan bila dia bersedekah (lagi). Kadang-kadang
Rp.150.000, pernah juga Rp.300.000, Rp 15.000 pun pernah. Setelah
itu, memang saat saya buka dompetnya diam-diam, tinggal uang recehan saja.
Istri
saya adalah seorang guru sekolah asrama. Anak-anak selalu ingin pinjam uang. Kadang-kadang
sudah ada di depan pintu rumah, karena mau pinjam uang dan dia pun langsung
memberinya. Saya
seperti biasa, suka mempersoalkan kebiasaannya itu.
"Kalau
mereka yang pinjam ini tak pulangkan bagaimana?"
"Biarlah,
kita tolong anak orang, nanti mudah-mudahan anak kita pun jika ada masalah akan
ditolong orang," jawabnya. Namun
yang saya tahu tentang istri saya, rezekinya sangat lancar.
Gaji
dia tidak besar-besar amat, tapi selalu cukup. Cukup
untuk bagi pada ibu, ayah, adik-adik dan paman. Uang
belanja rumah pun dia selalu tolong bayar meskipun saya bilang tidak usah. Pernah
sekali itu kami belanja agak banyak pada bulan itu. Dia
dapat bonus banyak. Alhamdulillah... Tapi
uang itu pun dia belanjakan untuk orang. Keperluannya sendiri pun tidak.
Namun
urusan dia juga Allah permudahkan. Dia pun menyadari hal ini. Kadang-kadang
dia menangis, dia bilang karunia Allah sangat besar ia rasakan, tapi kenapa dia
selalu dustakan nikmat yang Allah beri. Salat
kadang-kadang ditunda-tunda, mengaji pun sehari sekali saja. Tetapi Allah tetap
permudah urusannya.
Saya
terharu istri saya menangis (saat menceritakan itu). Saya hanya katakan;
"Tidak
apa, mari kita sama-sama coba memperbaiki diri kita. Allah SWT melihat usaha kita,
Allah tahu kita berusaha dalam diri kita. Manusia hanya akan lihat hasil tetapi
Allah melihat semua usaha kita,"
======= *** =======
Kesimpulannya:
- Jangan perhitungan dalam bersedekah, InshaAllah rezeki Anda akan murah.
- Jangan pernah menghakimi orang, mungkin di mata manusia dia tidak alim tapi ada amal baik dia yang kita tidak tahu.
- Sayangi isteri Anda, insan yang selalu ada saat Anda terjatuh ataupun terpuruk.
- Hargai pengorbanan mereka. Kalau merasa istri Anda tidak cukup baik, lihatlah cermin dulu.
- Kalau rasa diri itu memang sudah baik, ubahlah istri menjadi seperti diri Anda.
0 comments:
Post a Comment