“Apa yang membuatmu begitu lama?” Ini adalah kalimat pertama Zhang
Suiyu yang ia tanyakan kepada suaminya saat mereka bertemu kembali setelah
terpisah 70 tahun
Ketika
Pan Zhishan terpisah dari istri yang baru dia nikahi di tengah peperangan 70
tahun yang lalu saat dia berusia 24 tahun, dia tidak pernah berhenti berharap
bahwa ia akan bertemu dengan istrinya lagi.
Pasangan
tersebut menikah ketika Pan bersiap untuk menyerang pasukan Jepang di wilayah
tenggara Cina.
Meskipun
mereka berdua berasal dari keluarga Tionghoa yang memegang teguh tradisi dan
mereka dilarang untuk menikah tanpa persetujuan orangtua mereka, mereka tetap
melanjutkan upacara pernikahan mereka karena mereka yakin bahwa mereka mungkin
tidak akan bisa bertemu kembali setelah perang terjadi.
Seperti
yang dijelaskan oleh Pan, “Kami berdua mengira kami bisa mati kapan pun pada
saat itu, jadi kami memaksa untuk merasakan apa itu kegembiraan yang dapat kita
ambil dari kehidupan kita.”
Akan
tetapi walaupun setelah selamat dari konflik tersebut, mereka terpaksa
berpisah. Pan diminta kembali ke rumah orangtuanya di wilayah timur Cina
provinsi Zhejiang, tempat pernikahan yang sudah diatur menunggunya.
Namun,
Pan dan Zhang tidak pernah lupa untuk bertemu kembali minggu ini, 70 tahun
kemudian, di acara Qixi Festival (yang dikenal sebagai Hari Valentine Cina)
berkat sebuah kampanye di internet.
Untuk
pertanyaan Zhang yang berkata “Apa yang membuatmu begitu lama?”, Pan menjawab,
“Aku tahu aku benar-benar telat,” sebelum mereka berpelukan.
Apa
yang Pan tidak pernah tahu saat dia pergi perang adalah Zhang tengan mengandung
anak laki-lakinya. Pan berkata, “beberapa tahun setelah aku pergi, dia
mengirimku sebuah gambar dirinya bersama anak laki-laki kami. Aku terkejut dan
selalu menyimpan gambar-gambarnya bersamaku kemanapun aku pergi.”
Pada
tahun 2003, akhirnya ia pergi untuk mencari cinta pertamanya dan juga anaknya.
Pada awalnya, Pan hampir mati karena keluarga Zhang telah pindah beberapa tahun
yang lalu. Namun, sebuah kampanye di internet dari media local akhirnya membawa
Pan kembali bersama orang yang Pan kasihi.
Pan
yang usianya sudah 94 tahun berkata, “sekarang aku memiliki segalanya yang aku
pernah inginkan dalam hidupku. Permintaan terakhir dalam hidupku telah
terkabul.”
Sumber Dari : http://www.pikiran-rakyat.com
0 comments:
Post a Comment