Sangat
terpukul, sakit hati dan juga sedih. Setelah sekian lama menjalin cinta, Dia
justru menghamili Wanita lain. Padahal Saya sendiri tidak pernah sekalipun
melakukan hal semacam itu dengan Dia...
...
Hingga kini Dia selalu mengganggu Saya serta melakukan hal aneh. Padahal Saya
sudah menikah dan punya anak...
***
Perkenalkan
Nama Saya Rosa. Saya Seorang Pengajar di salah satu SMA Negeri di Kota sebelah
tempat saya tinggal. Saya sudah menikah dan sudah memiliki anak 3. Laki-laki
semua dan salah satunya sudah cukup dewasa.
Awal
cerita saat Saya masih kuliah, Saya sering sekali mengerjakan tugas kuliah di
Beranda Mushola Kampus. Dari situlah awal perkenalan Saya dengan Cowok bernama
Wawan. Awalnya tidak ada alasan apapun untuk berbicara, karena memang sama-sama
tidak kenal. Semakin lama Kami satu rombongan semakin terbiasa bertemu. Awal
basa basi hingga akhirnya Dia minta nomor handphone, kedekatan mulai tercipta.
Singkat
cerita Kami (Saya dan Wawan) sering sekali menghabiskan waktu bersama. Dia main
ke Rumah untuk jemput Saya, pergi bersama, mengerjakan tugas kuliah bersama,
dan lain sebagainya. Yang pasti hubungan cinta Kami wajar. Tidak ada yang aneh
apalagi melebihi batas. Saya benar-benar mencintai Dia atas dasar perasaan.
Sepertinya Dia juga seperti itu.
Dia
tampak begitu baik dan Saya tidak ada pikiran curiga terhadap Dia. Dalam
pikiran Saya saat itu, Dia mencintai Saya dengan ketulusan. Tidak terpikirkan
apa yang Dia lakukan dibelakang Saya. Yang pasti, sudah tertanam dalam pikiran
Saya, hubungan Kami baik-baik saja. Kami sama seperti remaja lainnya yang
sama-sama mengikuti hasrat atas dasar perasaan.
Hubungan
Kami terus berlanjut, hingga berjalan selama 3 tahun. Tiba-tiba Saya mendengar
kabar Dia menghamili Orang. Tentu seperti tidak percaya dengan kabar yang Saya
terima. Dia yang terlihat biasa saja, baik, dan penuh pengertian ternyata tega
melakukan hal itu.
Dia
sempat datang ke Rumah Saya. Menjelaskan sambil menangis dan menyatakan bahwa Dia
khilaf dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Dia bahkan berjanji
setelah anaknya lahir, Dia akan bercerai. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa
selain menangis.
Sangat
terpukul, sakit hati dan juga sedih. Setelah sekian lama menjalin cinta, Dia justru
menghamili Wanita lain. Padahal Saya sendiri tidak pernah sekalipun melakukan
hal semacam itu dengan Dia.
Dia
akhirnya menikahi Gadis SMA yang Dia hamili. Sebelum menikah Dia sempat meminta
Saya untuk menunggu hingga Dia bercerai. Dia sempat juga memberikan Saya sebuah
cincin. Saya hanya diam dan tidak menjawab. Selama itu, jujur Saya masih
berharap sama Dia. Tapi perceraian itu tidak pernah terjadi.
Mungkin
Saya bisa dikatakan seperti Orang gila saat itu. Mungkin karena perubahan pada
sikap Saya setelah itu, Keluarga Saya menjodohkan Saya dengan Pria yang masih
terhitung saudara. Saudara jauh tapi masih halal jika menjadi Suami Istri. Dia
Orang baik dan hingga kini masih setia mendampingi hidup Saya. Memberikan
keturunan yang pintar-pintar dan juga tampan. Suami yang bertanggung jawab dan
penuh pengertian. Dia berhasil membuat Saya lupa pada perasaan terhadap Wawan.
Saya sudah benar-benar mencintai Suami Saya. Dia sudah merubah hidup Saya.
Selang
beberapa tahun, terdengar kabar Istri Wawan (Mantan) selingkuh. Dia bercerai
dan hingga kini menjadi Duda. Sering sekali Dia berusaha terhubung dengan Saya.
Bersamaan dengan Dia bercerai, Anak ketiga Saya lahir. Sehingga dengan
kesepakatan bersama, anak Saya yang ketiga Kami beri nama sama seperti nama Wawan.
Hingga
kini Dia selalu mengganggu Saya serta melakukan hal aneh. Padahal Saya sudah
menikah dan punya anak. Segala cara Dia lakukan untuk menunjukkan pada semua
Orang bahwa Dia terkesan masih mencintai Saya. Foto Kami berdua sering Dia
upload di media sosial. Dia juga memaksa Saya untuk bertemu. Dia berjanji
menyatakan ingin bertemu saja untuk sekedar mengobati rasa kangen. Tidak ada
niat Dia untuk memiliki Saya atau merusak Keluarga Saya.
Sumber Dari : http://www.madjongke.com
0 comments:
Post a Comment