Kisah
Cerita Nyata Cinta Sejati Romantis Paling Mengharukan dan Sedih di Dunia - Di
dunia yang sudah dipenuhi dengan kebencian, perselingkuhan, dan hal-hal lain
yang membuat kita tidak lagi percaya cinta, ternyata masih ada banyak kisah
nyata yang memperlihatkan kekuatan cinta. Mereka adalah orang-orang yang dapat
membuka mata Anda, bahwa cinta sejati masih ada.
Tidak
perlu menjadi Cinderella atau menikah dengan pangeran kaya untuk mewujudkan
cinta sejati. Pada dasarnya, cinta bisa tumbuh di mana saja, bahkan dalam
kondisi yang sangat sederhana, kondisi yang sangat kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Itulah kehebatan cinta, bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja.
Jika
orang-orang dalam artikel ini bisa menikmati indahnya cinta sejati, Anda juga
bisa. Cinta sejati tidak hanya sekedar kisah. Cinta sejati ada jika Anda
percaya dan mau mencoba. Berikut ini Lima Kisah Cerita Nyata Cinta Sejati
Mengharukan Paling Romantis dan Sedih di Dunia:
He Jingjing and Lu Lai - Nikahi Kekasih sebelum meninggal setelah Dua Tahun
Koma
Tak
semua kisah cinta berakhir manis. Kita pun tak pernah tahu bagaimana
kebahagiaan direnggut begitu saja tanpa pernah kita duga. Di luar rencana, di
luar apa yang sudah kita kira.
He
Jingjing dan Lu Lai, tadinya akan menikah di tahun 2011. Keduanya bekerja di
kantor pemerintahan lokal. Dengan karir yang sudah mapan, keduanya bahkan sudah
membeli rumah. Namun rencana menikah itu mendadak pupus ketika He Jingjing tak
sadarkan diri secara mendadak.
Kejadian
menggemparkan itu terjadi ketika Jingjing sedang bekerja. Ia bahkan divonis
koma, dan sejak itu Jingjing tak pernah bangun lagi. Impian Lu Lai untuk
meminang sang kekasih seolah sirna sudah. Setiap hari Lu Lai dan keluarga
kekasihnya itu mengharap agar Jingjing kembali membuka matanya.
Namun
Jingjing tetap diam. Terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Ia hidup,
disokong oleh alat bantu nafas. Tak disangka dua tahun sudah, harapan Lu Lai
dan segenap keluarganya untuk melihat Jingjing kembali membuka mata dan
tersenyum sepertinya tak akan pernah terkabul.
Tepat
di usianya yang ke-28, keluarga Jingjing dan Lu Lai membawakan kue tart untuk
merayakan ulang tahun Jingjing. Sekaligus, menggelar acara pernikahan yang
tertunda selama dua tahun terakhir.
Jingjing
yang tak bergerak sedikitpun, didandani sebagaimana pengantin. Menggunakan
makeup dan gaun pengantin putih yang cantik. Sayangnya, ia hanya berbaring di
ranjangnya. Keluarga juga membuat origami burung untuk menghias kamar itu.
Namun
pernikahan ini sekaligus menjadi perpisahan bagi Lu Lai, sekaligus bagi
keluarga Jingjing, Setelah sekian lama berharap, akhirnya mereka menyerah dan
memutuskan untuk melepas alat bantu nafas yang selama ini membantu He Jingjing
untuk tetap bisa hidup.
Semua
anggota keluarga 'berpamitan' sebelum melepas alat bantu nafas Jingjing Satu
per satu keluarga dan Lu Lai membisikkan doa dan pesan terakhir mereka pada
wanita itu. Mungkin inilah pernikahan paling miris sepanjang tahun ini.
Menikahi orang yang dicintai untuk memenuhi janji, namun pada akhirnya Lu Lai
ditinggal mati.
Meski
begitu, Lu Lai tetap bangga pada kekasihnya. Organ dalam tubuh Jingjing akan
didonasikan pada mereka yang membutuhkan. "Aku senang dia menolong orang
lain, namun bagiku dia tidak hidup di tubuh orang-orang itu. Dia akan selalu
ada di dalam hatiku. Aku akan selalu merindukannya," ujarnya.
Lu
Lai menceritakan bahwa ia dan Jingjing memiliki pernikahan impian dan berusaha
sebisa mungkin mewujudkannya. Keduanya bekerja sama menyiapkan pernikahan itu
dengan usaha mereka sendiri. Oleh karena itu seringkali Jingjing agak memforsir
dirinya sendiri. Jingjing dan Lu Lai tahu bahwa wanita itu sedang sakit.
"Dia
sakit, tapi dia tak mau berhenti bekerja. Sampai suatu ketika aku menerima
telepon bahwa dia tak sadarkan diri di depan komputernya," cerita Lu
Lai.Setelah diperiksa, Jingjing mengalami kerusakan otak dan mengalami koma.
Menurut
sang ayah, Jingjing adalah anak wanita yang sangat aktif, ceria dan
bersemangat. Pernikahan yang diselenggarakan ini semata-mata tanda sayang
terakhir untuk sang anak sebelum mereka merelakan Jingjing selama-lamanya.
Meski
tak membuka matanya, semoga Jingjing berbahagia dengan pernikahannya. Yang
pasti, Lu Lai akan menyimpan cinta dan kenangannya bersama Jingjing di dalam
hati, selama-lamanya. (wartainfo.com)
Fred Stobaugh and Lorraine - Lagu Rindu Untuk Istriku di Surga
Kalau bisa, setiap pasangan ingin sehidup semati dan tak ingin ditinggal lebih dulu oleh pasangannya. Rasa rindu dan kesendirian setelah ditinggalkan oleh pasangan pasti terasa tak terperi dan rasanya entah berapa lama penantian untuk bisa bertemu lagi.
Fred
Stobaugh, seorang pria 96 tahun, baru saja ditinggalkan oleh istrinya,
Lorraine, yang sudah ia kenal sejak usia 3 tahun. Pria tua ini mencoba untuk
mengatasi duka dan kesendiriannya dengan berbagai cara sejak Lorraine
meninggalkannya. "Ia memberiku 75 tahun dalam hidupnya," kata Fred
mengenang sang belahan jiwa.
Photo:
Fred Stobaugh dan Lorraine istrinya, sewaktu masih muda Di
saat yang bersamaan, Green Shoe studio mengadakan lomba di mana mereka
mengundang peserta untuk mengirimkan lagu orisinil. Di antara banyak karya
musik yang diterima, mereka mendapati surat berisi lirik lagu yang dituliskan
oleh Fred. Lagu itu berjudul 'Oh Sweet Lorraine'. Surat di antara tumpukan
rekaman itu justru menarik perhatian karena liriknya yang sangat polos dan
jujur.
Pihak
Green Shoe pun menemui Fred dan baru menyadari bahwa Fred adalah seorang pria
di usia senja yang baru kehilangan istrinya. Apa yang ia kirimkan pada Green
Shoe Studio sebenarnya bukan hanya lagu untuk lomba, melainkan sebuah lagu
rindu untuk istrinya. Jacob Colgan dari Green Shoe sungguh tersentuh dengan
kisah cinta sejati yang dilihatnya dari Fred dan Lorraine.
Produser
Green Shoe itu pun membantu Fred untuk mewujudkan lagu tersebut menjadi
kenyataan. Ia mencoba menggubah lirik tersebut menjadi lagu dengan kualitas
profesional. Semuanya ia lakukan tak hanya untuk merealisasikan project lagu
seperti yang biasa ia lakukan, tapi juga untuk membahagiakan seorang pria tua
patah hati yang bahkan baru dikenalnya.
Dahsyatnya
pengaruh Fred kepada Green Shoe ini akhirnya membuahkan sebuah lagu yang untuk
pertama kalinya diperdengarkan pada Fred. Untaian lagu itu mengajak kita ikut
larut dalam kenangan manis Fred dan Lorraine yang sudah bersama selama 75
tahun. Bahkan Fred pun sangat bergetar dengan lagu itu, karena perasaannya
terbawa pada masa lalu saat sang istri masih berada di sampingnya.
Oh
Sweet Lorraine, I wish we could do the good times, all over again.
Oh
sweet Lorraine..
Life
only goes around, once, but never again..
Siapkan
tisu Anda sebelum mendengarkan lagu dan menonton video perjalanan kisah cinta
sejati ini. Semoga untaian kerinduan Fred akan sampai ke surga di mana Lorraine
berada.
Adrian Cross and Tammy Cross - Kisah cinta sejati romantis yang berakhir Tragis
Pasangan
ini saling mencintai, mereka tidak pernah berpisah sama sekali. Sejak menikah,
mereka selalu bersama setiap malam, tidak pernah sekalipun terpisah. Saat sang
istri meninggal, pria ini memutuskan bunuh diri ketimbang menghabiskan satu
malam tanpanya.
Nama
pasangan ini adalah Adrian Cross (45 tahun) dan Tammy Cross (37 tahun).
Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Kamis (31/10), Tammy meninggal pada tanggal 8
Oktober karena kondisi paru-parunya melemah. Wanita cantik yang kuat ini harus
menyerah dengan penyakitnya dan menghembuskan napas terakhir, meninggalkan pria
yang paling mencintainya.
Janji
untuk tetap bersama hingga maut memisahkan tampaknya tidak cukup untuk Adrian.
Dia sangat terpukul atas kematian istrinya. Pria ini ditemukan meninggal hanya
dalam hitungan jam setelah kematian istrinya. Selama 15 tahun menikah, mereka
tidak berpisah. Adrian diperkirakan bunuh diri karena tidak ingin menghabiskan
satu malam tanpa istrinya.
Menanggapi
hal ini, David Allan Jones, ayah dari Tammy mengatakan, "Selama
bertahun-tahun bersama, mereka tidak pernah berpisah walau hanya satu malam.
Mereka benar-benar saling mencintai. Cinta mereka sangat kuat, sehingga saat
mereka pergi keluar, mereka akan saling mengirim surat cinta. Saya belum pernah
melihat cinta yang seperti itu, dan saya pikir tidak akan ada lagi yang seperti
mereka," Sementara
itu, kakak Tammy, Yvonne Thornley mengatakan, "Mereka pasangan yang sangat
setia dan hanya bisa hidup jika yang lain hidup. Hal ini sangat menyedihkan
bagi kami. Mereka adalah orang yang baik dan kami sangat merindukan mereka.
Mereka saling jatuh cinta di hari pertama mereka bertemu.
Pasangan
Adrian dan Tammy menikah 15 tahun yang lalu di Dominika. Mereka menjadi
pasangan yang sangat romantis di mata keluarga. Mereka juga dimakamkan di hari
yang sama. Lebih dari 1.000 orang menghadiri pemakaman pasangan ini di Gereja
St John, Cefn Coed.
Sophie
Jones, keponakan Adrian dan Tammy menuliskan status di Facebook, "Saya
benar-benar tidak tahu bagaimana menghadapi kenyataan bahwa saya tidak akan
pernah melihat mereka berdua." Hal
ini membuktikan bahwa pasangan Adrian dan Tammy begitu dicintai. Di antara
banyak kisah cinta yang berakhir perpisahan dan perselingkuhan, mereka
membuktikan bahwa cinta sejati itu ada. Walaupun berakhir tragis, semoga mereka
bisa kembali bersama di kehidupan yang lebih baik.
Bob Humphries and Bernie Bluett - Cinta Terhalang Perang Dunia, Akhirnya
Menikah
Pasangan ini jatuh cinta ketika masih remaja, puluhan tahun yang lalu. Sayang.. perang dunia kedua membuat keduanya terpisah dalam waktu yang sangat lama. Teknologi di masa itu belum maju, sehingga mereka kehilangan kontak dan tidak pernah berhubungan sama sekali. Tetapi inilah kekuatan takdir, cinta membawa kedua pasangan ini bertemu kembali, dan menikah setelah berpisah 70 tahun.
Kisah
cinta Bob Humphries (89 tahun) dan Bernie Bluett (87 tahun) menjadi perhatian
manis dunia. Setelah hampir 70 tahun berpisah, akhirnya mereka menikah, saling
mengucap janji setia. Tidak ada kata terlambat untuk merayakan cinta yang suci,
bahkan perang dunia kedua tidak melunturkan cinta yang pernah tumbuh puluhan
tahun lalu.
Dilansir
dari situs Dailymail.co.uk, pasangan romantis ini jatuh cinta pertama kali saat
masih remaja. Saat itu mereka bertemu saat liburan saling mengirim surat cinta,
manis sekali bukan? "Ketika
itu saya berusia 17 tahun, dan dia 18 tahun," ujar sang pengantin wanita.
"Dia adalah tentara tampan yang suka memakai celana khaki dan berjalan
dengan gagah. Saya pikir akan menikah dengan pria itu suatu hari nanti," lanjutnya.
Harapan
tinggal harapan. Pada masa itu, perang dunia kedua sedang memanas, tuan Bob
muda yang merupakan prajurit Angkatan Darat harus berpisah dengan nyonya
Bernie. Surat-surat cinta yang dikirim harus berakhir karena keduanya sama-sama
melayani negara untuk perang dunia kedua.
Kehilangan
kontak membuat cinta yang tumbuh harus layu sebelum memasuki jenjang
pernikahan. Nyonya Bernie menikah dengan seorang pilot dan memulai kehidupan
baru di Selandia Baru. Sebelas tahun yang lalu, suami nyonya Bernie meninggal.
Tuan Bob juga menikah dengan wanita lain, tahun lalu, istri beliau meninggal
dunia.
Dengan
kondisi sudah sendiri, putri nyonya Bernet yang tahu kisah cinta ibunya saat
remaja mencari keberadaan tuan Bob secara online. Tidak ada yang bisa memisahkan
kekuatan cinta, putri nyonya Bernet menemukan berita tentang kisah perjuangan
tuan Bob di koran lokal. Singkat cerita, akhirnya tuan Bob dan nyonya Bernet
bertemu kembali setelah puluhan tahun berpisah.
"Saat
saya bertemu dengannya lagi, saya melihat seorang prajurit muda. Kami berdua
sama-sama merasa muda kembali," ujar nyonya Bernet yang sedang berbahagia.
"Rasanya
seperti kembali ke masa muda kami yang penuh cinta," ujar tuan Bob.
"Kisah seperti ini akan menjadi cinta yang tidak akan pernah kalian
lupakan," lanjutnya.
Impian
nyonya Bernet saat muda terkabul, dia menikah dengan prajurit tampan yang
selalu menjadi cinta sejatinya. Pernikahan mereka berlangsung sederhana,
dipenuhi senyum bahagia anak dan cucu-cucu mereka. Jika mereka bisa berbahagia
karena cinta, Anda juga bisa!
Amanda Roman and Ryan Leak - Terima Kasih Mewujudkan Pernikahan Impianku
Amanda
Roman adalah seorang wanita berusia 25 tahun yang memiliki pernikahan impian. Selama
ini dia membuat sebuah akun Pinterest dan memenuhinya dengan rencana pernikahan
impiannya. Mulai dari makeup wedding impian, gaun pengantin yang menjadi
wishlistnya hingga lokasi pernikahan impiannya.
Di
antara semua harapan itu, Amanda pernah mengatakan pada seorang kerabatnya
bahwa ia ingin dilamar dan menikah di hari yang sama. Namun ia tak pernah
menyangka, bahwa kekasihnya, Ryan Leak, selama ini diam-diam memperhatikan apa
yang diinginkan oleh wanita yang dicintainya itu.
Ryan
berkeinginan mewujudkan pernikahan yang diinginkan oleh Amanda, sebagai bukti
rasa cintanya pada gadis itu. Ia pun mendengar bahwa Amanda ingin dilamar dan
dinikahi di hari yang sama. Diam-diam, Ryan mulai menyusun rencana untuk
melamar dan meikahi Amanda, persis seperti apa yang diinginkan oleh wanita itu.
Ryan
sudah merencanakan pernikahannya selama lebih dari setahun. Ia menyusun konsep
pernikahan sesuai dengan semua foto di akun Pinterest milik Amanda. Lebih
hebatnya lagi, dia melakukannya dengan sembunyi-sembunyi, tanpa sepengetahuan
Amanda. Duh, so sweet banget ya seorang pria yang merencanakan lamaran dan
pernikahan sekaligus hanya untuk kekasihnya ini? Tapi
ini baru sampai tahap persiapan. Ryan sudah bekerja sama dengan seluruh
keluarga dan sahabat Amanda. Namun, ia sempat mengalami masalah ketika H-1.
Seluruh tamu dan undangan Ryan sudah sampai di Miami, namun hanya satu orang
yang belum datang, yaitu Amanda. Ia tak bisa datang karena pesawatnya dicancel,
hal tersebut akibat cuaca yang sedang kurang baik. Ia menelepon Ryan dan
membuat pria itu hampir gila. Bagaimana bisa rencana ini berjalan kalau tak ada
Amanda?
Ryan
tak mau rencananya gagal. Maka ia mencari akal untuk bisa mendatangkan mempelai
wanitanya yang tak tahu bahwa ia akan menikah esok hari itu. Ryan mencoba
menghubungi teman-temannya yang memiliki jet pribadi, namun cuaca yang tak
memungkinkan membuat RYan hampir tak bisa melakukan apa-apa lagi. Rencana
pernikahannya nyaris batal.
Amanda
akhirnya mendapatkan pesawat pukul 00.20 tengah malam dan saat ia sampai di
Miami, Ryan memberinya pelukan yang sangat lama karena ia merasa lega
kekasihnya itu sampai di hadapannya. Ia sudah siap untuk meminang kekasihnya
itu esok hari dan sebagaimana pria yang akan menikah dengan diam-diam,
sepertinya hanya Ryan yang sulit tidur malam itu.
Keesokan
harinya, Ryan mengajak Amanda berjalan-jalan di sekitar tempat mereka menginap.
Sekali lagi, Amanda masih belum tahu bahwa ia akan dilamar, bahkan dinikahi di
hari yang sama. Namun ia mulai curiga ketika Ryan membawanya ke sebuah tempat
di dekat kolam air mancur yang indah dan mulai mengeluarkan kotak cincin.
'Aku
sangat mencintaimu, Amanda Roman' kata Ryan Leake, Amanda mulai bingung namun
tetap tertawa tak percaya, "Ryan, apakah ini sungguhan?" Sementara
Ryan sudah berlutut di hadapannya dan memberikan cincin lamarannya itu,
"Amanda Roman, aku sangat mencintaimu. Aku akan sangat bahagia bila kau
mau menikah denganku.
Mendengar
lamaran itu, Amanda mengipas-ngipas matanya dengan tangan karena ia mulai
berkaca-kaca. Setelah dilamar, amanda masih terpana dengan cincin lamarannya
dan masih belum bisa membaca bahwa Ryan sudah memberikan kode bahwa mereka
menikah hari itu.
Ia
baru menyadarinya ketika Ryan membukakan pintu sebuah ruangan besar di mana ia
melihat banyak orang yang ia kenal membawa poster bertuliskan
"Today?" yang artinya ia akan menikah hari itu juga. Seperti
impiannya selama ini.
Pernikahan
impian Amanda, yang hampir seluruhnya diwujudkan oleh Ryan ini, membuat Amanda
tak bisa berkata-kata. Seolah semesta dan dunia bekerja sama untuk
membahagiakannya meski hanya sehari saja. Amanda seolah tak bisa menahan
bahagia sekaligus air mata karena melihat bukti cinta dari pria yang sangat ia
cintai itu.
Pasangan
yang sangat amazing ini tak hanya membuat pernikahan mereka tak terlupakan dan
membahagiakan mereka sendiri. Ryan telah meminta para undangan agar tak perlu
memberi mereka kado pernikahan. Ia mengatakan pada para tamu untuk lebih baik
mengamalkan uang mereka dalam sebuah kampanye anti penjualan seks di dunia.
Sumber Dari : http://www.wartainfo.com
0 comments:
Post a Comment