Biasanya balita cewek Saat diminta memilih mainan yang disuka, pasti akan lebih suka memilih boneka. Yap, boneka telah menjadi salah satu mainan wajib buat anak cewek. Apalagi, jika boneka tersebut adalah boneka yang cantik dan menggemaskan.
Seorang
balita bernama Sophia Benner adalah salah satu anak yang juga suka dengan
boneka. Dikutip dari laman metro.co.uk, Sophia merupakan anak dari keluarga
kulit putih. Beberapa waktu lalu, balita tersebut diajak sang bunda yakni Brani
ke toko mainan di sekitar rumahnya. Brani ingin memberikan hadiah untuk Sophia.
Untuk itulah, ia membawa putrinya tersebut ke toko mainan dan memintanya
memilih mainan apapun yang ia suka.
Sophia
pun memilih mainan kesukaannya. Ia memilih salah satu boneka berkulit hitam dan
begitu antusias membawanya ke meja kasir agar sang bunda segera membayarnya.
Tetapi, saat Sophia membawa boneka tersebut ke kasir, sang kasir tak lantas
memberi tahu berapa uang harus ia bayar untuk boneka tersebut.
Sang
kasir bertanya kepada Sophia kenapa ia memilih boneka kulit hitam. Wanita
tersebut mengatakan ada banyak boneka yang lebih cantik dan bagus dengan kulit
putih di toko itu. Ia berkata ke Sophia bukankah sebaiknya Sophia mengembalikan
boneka kulit hitam ke raknya dan mengambil boneka dengan kulit putih saja?
Sebelum
menjawab pertanyaan sang kasir, Sophia menjawab pertanyaan kasir dengan jawaban
yang begitu menyentuh hati dan dalam sekejap berhasil membuat kasir tak bisa
berkata apa-apa lagi. Balita manis tersebut berkata, “Dia cantik. Dia sangat
manis. Dia sama dengan kita. Jika aku menjadi dokter, dia pun bisa menjadi
dokter. Tidak ada yang buruk darinya. Dia gadis yang cantik dan aku juga
cantik. Dia punya rambut yang cantik, aku juga. Aku suka dia. Aku tak mau
menukarnya.”
Mendengar
jawaban sang buah hati, Brani mengaku sangat tersentuh dan bangga dengannya.
Selama ini, ia selalu mengajarkan buah hatinya bahwa manusia di dunia ini sama.
Perbedaan warna kulit tidak boleh menjadi alasan untuk membedakan atau membenci
orang lain. Walau pun berbeda, Brani selalu menekankan gagasan pada buah
hatinya bahwa semua orang sebenarnya sama. Kalau pun berbeda, di antara
perbedaan tersebut pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dari setiap
orang tersebut.
Brani
menceritakan pengalamannya ini ke akun sosial pribadinya yakni facebook. Sejak
diposting beberapa hari yang lalu, pengalaman ini setidaknya telah dibagikan
oleh netter lebih dari 15 ribu kali. Postingan ini bahkan mendapat like lebih
dari 125 ribu netter dan mendapat komentar positif sebanyak ribuan kali.
Sumber Dari : http://beritakompas.com
0 comments:
Post a Comment